5 Bangunan Di Istana Kepresidenan Tampak Siring Dan Fungsinya

Tampak Siring

Berlokasi di Kabupaten Gianyar, Tampak Siring merupakan lokasi salah satu istana kepresidenan. Bangunan yang berada di ketinggian 700 mdpl tersebut diberkahi pemandangan menawan dengan Gunung Agung di bagian utara. Sementara di bagian selatan terdapat jalan penghubung pantai barat dan Singaraja di pantai timur.

Kelebihan lain yang ditawarkan Istana Kepresidenan Tampak Siring adalah lima bangunan dengan masing-masing ciri khas, yaitu:

1. Wisma Merdeka

Mempunyai luas sekitar 1.200 meter persegi, Wisma Merdeka terdiri atas lima ruangan dengan berbagai fungsi. Di antaranya adalah ruang tidur I dan II untuk presiden, ruang tidur keluarga, ruang tamu untuk menerima kunjungan, serta ruang kerja.

Setiap ruangan yang disebutkan tadi dilengkapi hiasan seperti patung, lukisan, dan perabotan yang senada nuansa wisma yang memberikan kesan harmonis.

2. Wisma Negara

Selanjutnya ada Wisma Negara yang berdiri di atas lahan seluas 1.476 meter persegi, bangunan tersebut berada di dua bukit yang dipisahkan celah sedalam 15 meter. Untuk itu pula dibangun Jembatan Persahabatan sepanjang 40 meter yang terhubung dengan Wisma Merdeka.

Jembatan ini pula yang menjadi salah satu ikon tempat wisata Bali tersebut. Ketika menerima tamu-tamu negara ke ruang tamu, presiden akan mengantar mereka melewati penghubung tersebut.

3. Wisma Yudhistira

Wisma Yudhistira adalah bangunan yang bakal Sobat lihat pada bagian tengah istana di Tampak Siring. Memiliki luas kurang lebih 1.825 meter persegi, wisma ini yang difungsikan sebagai tempat beristirahat untuk rombongan presiden hingga para tamu negara yang tengah berkunjung.

Bukan hanya itu, ada juga ruangan yang disediakan bagi petugas yang melayani para tamu. Jadi semua orang bisa bekerja dan beristirahat secara optimal.

4. Wisma Bima

Selesai dibangun pada 1963, Wisma Bima adalah bangunan dengan area paling luas di istana tersebut, yakni mencapai 2.310 meter persegi. Fungsinya hampir sama dengan Wisma Yudhistira, yakni sebagai tempat peristirahatan.

Bedanya, kalau Wisma Yudhistira ditujukan untuk presiden dan para tamu, maka Wisma Bima disediakan untuk para petugas, pengawal, dan pengiring yang melayani mereka.

5. Balai Wantilan

Terakhir ada Balai Wantilan, sebuah pendopo yang dipakai untuk menggelar pertunjukan seni. Panggung yang dibangun pun mempunyai latar belakang yang indah, yakni Candi Bentar. Lalu di sisi kanan dan kiri terdapat patung burung Garuda dan relief cerita Ramayana di bagian belakang.

Keunikan konsep yang diusung Balai Wantilan bukan hanya dapat memaksimalkan keindahan penampilan, tetapi juga mempromosikan budaya Indonesia kepada para tamu negara.

Buat Sobat yang pengin lihat langsung istana kepresidenan di Tampak Siring, tempat ini dapat dijangkau langsung dari Bandara Ngurah Rai. Adapun waktu tempuhnya sekitar 80 menit dengan kendaraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat via Whatsapp